Pages

priBotTab2

Jumat, 23 November 2012

Aku dan waktu


bismillah..

detik-detik berlalu, menit, jam, hari, bulan, tahun...
duhai waktu  cepatnya engkau berlalu meninggalkan kami..
begitu cepat, seperti desingan peluru yang bertebaran di langit intifadha gaza...
melesat, jauh, tak terduga..
meninggalkan luka, darah, air mata dan do'a-do'a panjang dari mereka yang terdzolimi haknya...
atas nama zionisme, atas misi : "tanah yang dijanjikan"!!

duhai waktu..
kami disini, juga sedang menghadapimu..
bertarung dalam detik-detik yang mungkin penuh hina, cela, maksiat, dan sia-sia..
berlalu begitu saja..
tanpa bekas, tanpa prestasi, atau bahkan sekedar konsistensi memperbaiki diri..
yang ada hanya luapan semangat, membara, berapi-api,
lalu malamnya kembali larut dengan kesibukan duniawi..
yang ada hanya ide-ide cemerlang, penuh sesak di kepala, banjir oleh provokasi dan teknologi..
namun hanya sementara, dua-tiga hari, seminggu, bulan-bulan kemudian, menguap! entah kemana..

aku, disini duduk menghapal sepotong ayat
mengikat erat-erat tali kekang, berharap unta tak lepas dari gengaman..
aku, merajut harapan dan do'a-do'a yang tinggi, naik ke langit..
berharap suatu saat rahmatNya turun bersama hujan,
basah, wangi, sejuk, teduh, subur, rahmat bagi semesta alam...
aku, berontak dalam sangkar emas
lelah dengan segala syarat dan tuntutan...
aku, merangkak dalam syukur..berharap piawai mengukir hikmah...
dalam detik-detik waktu yang berlalu..

ya, aku ruh dalam jasad yang tak sempurna..
yang harus siap dicabut kapan saja..
yang bisa jadi mati : hari ini, besok, atau lusa...
yang berbeda bukan tanggalnya,
tapi apa nilaiku ketika saat bertemuNya itu tiba..

aku, berjuang disini..
begitu pulanya dengannya, kamu, mereka..
demi Dzat yang kita semua ada dalam gengamannya..
atas nama takut, harap, dan cinta :)
biarkan Allah mempertemukan kita,
jika telah tiba saatnya...
kan kita bagi cerita seraya duduk di atas dipan-dipan,
dikelilingi pelayan-pelayan muda yang berkilau laksana mutiara..

*original mind..
@baiti jannati
sajak biasa dariku, yang tangannya pun tak sanggup memegang ujung kakinya sendiri
wanita biasa dengan cita-cita luar biasa : "Qurrota A'yun..."
semoga masih ada waktu bagiku untuk memantaskan diri..
maukah gerangan Engkau mengabulkan do'aku..?
jangan matikan aku dan waktu...sebelum aku benar-benar pantas mendapat ridhoMu..

0 komentar

Posting Komentar