Pages

priBotTab2

Senin, 19 November 2012

Anak-anak (Mereka Selalu Tau)

Bismillah...

Anak-anak...
mereka selalu saja tau...
cara terbaik membuat kelas mereka berantakan,
cara paling praktis di seluruh alam :
meletakkan barang sembarangan!

mereka juga sering mahir melupakan sesuatu,
atau mungkin berlagak lupa sesuatu..
meski terkadang memang benar-benar tidak tau...
atau tidak menyadari kalau dia tidak tau..
lebih parah lagi, jika mereka enggan mencari tau...

Anak-anak...
mereka selalu saja tau, cara mudah lari dari masalah..
cara singkat membuat kesalahan,
cara paling keras dalam berteriak, panik, bertindak cepat-cepat...
egois, enggan berbagi dan merasa diri yang paling dinanti

jangan tanyakan dari mana sumber rasa khawatir,
atau kepala pusing tujuh keliling
seperti halnya yang engkau juga tau..
mereka pun sebenarnya juga tau : merekalah penyebabnya!

Pernah muncul tanya, apa saja sih yang mereka tau?
heran dan geli memikirkannya..
karena bisa saja tiba-tiba : mereka muncul begitu saja..
entah dari mana, membawa beragam macam cerita
ide-ide berloncatan seperti kembang api..
menari-nari di atas kepala..


Tak usah pula membuang waktu
mengajari mereka tentang senyum, canda atau gelak tawa
mereka selalu saja punya..
pilih saja : tersipu, malu-malu, simpul dikulum, terbahak-bahak,
bisik lirih tak terdengar, sorak sorai atau dengungan lebah di siang hari?
Ah, mereka selalu punya : tinggal pilih saja :)

Dan bagian manisnya adalah : mereka selalu saja tau..
cara paling sederhana :
berbaikan dalam pertengkaran..
melupakan kesalahan,
bangkit dari kegagalan,
dan berbesar hati dalam persahabatan..


merekalah ahlinya
mencari cara paling mudah menghadirkan suka
bahkan di tengah masalah berlipat ganda..
gemas, kesal, marah, ingin ikut teriak juga...
hampir saja emosi mencapai puncak,
lalu luruh tiba-tiba
tepat ketika air mata bening mereka jatuh....

Ternyata, ada juga yang aku dan mereka belum tau..
bahwa tindakan selalu lebih utama dibandingkan perkataan..
bahwa hidup ialah hiasan kebaikan dan ujian pengorbanan
bahwa hangatnya cinta itu harus sering dan bisa dinyatakan..
Agar apa?
agar mereka tau, bahwa mereka tak sendirian

Benar kan ya?
Banyak di antara kita yang tidak tau..
bahkan enggan mencari tau..
sungguh, mereka bukan anak-anak sok tau,
seperti yang selama ini kita tau..

mereka bisa, hanya kadang memang belum biasa..
mereka sering tak beruntung..
mereka sering kalah, bukan hanya dengan  waktu,
tapi juga ketika mereka harus bersama orang dewasa seperti kita
yang selalu merasa lebih tau segalanya
dibandingkan mereka :)

original mind
Qurrota A'yun @baitijannati
didedikasikan untuk anak-anakku tercinta yang telah berhasil dan mengajariku cara tercepat menjadi ibu :)


Puisi Anak (Kahlil Gibran)
Anakmu bukanlah milikmu,mereka adalah putra putri sang Hidup,yang rindu akan dirinya sendiri.Mereka lahir lewat engkau,tetapi bukan dari engkau,mereka ada padamu, tetapi bukanlah milikmu.Berikanlah mereka kasih sayangmu,namun jangan sodorkan pemikiranmu,sebab pada mereka ada alam pikiran tersendiri.Patut kau berikan rumah bagi raganya,namun tidak bagi jiwanya,sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,yang tiada dapat kau kunjungi,sekalipun dalam mimpimu.Engkau boleh berusaha menyerupai mereka,namun jangan membuat mereka menyerupaimu,sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,ataupun tenggelam ke masa lampau.Engkaulah busur asal anakmu,anak panah hidup, melesat pergi.Sang Pemanah membidik sasaran keabadian,Dia merentangkanmu dengan kuasaNya,hingga anak panah itu melesat jauh dan cepat.Bersukacitalah dalam rentangan tangan Sang Pemanah,sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat,sebagaimana dikasihiNya pula busur yang mantap.

0 komentar

Posting Komentar