Pages

priBotTab2

Jumat, 28 Desember 2012

Taujih kematian

Bismillah....
Syuro pagi ini dimulai dengan tilawah surah An Naba - An Naziat.. bergetar rasanya menyimak lantunannya, apalagi mentadaburi maknanya...
Allah, seminggu ini.. ada yang salah dalam ruhiyahku,
Allah..seminggu ini : ada kosong yang harus segera diperbaiki... Allah..aku terpikir dia lagi. Ya, dia : kematian.
Hanya bisa berharap..
Jika aku mati besok, maka jangan biarkan aku mati dalam hutang-hutang amanah yang belum selesai...
Jika aku mati besok, akan seperti apakah namaku dikenal?
Apa mereka akan menangisi kepergianku?
Atau sudikah mereka memenuhi jalan mengantarkan dan mendo'akan jenasahku?
Binaanku, anak muridku, sahabat-sahabatku ? apa yang akan mereka kenang dariku?
Ibu bapakku? apa kematianku akan menambah beban mereka?
Dan aku semakin takut, dan teringat
oleh tugas-tugas yang belum selesai..
oleh 27 juz yang belum tuntas dihapalkan..
oleh ribuan janji yang mungkin pernah kuucap dan masih lalai untuk ditunaikan..
dan jika aku mati besok..
jangan sampai kematianku membuat susah orang-orang disekitarku..
seharusnya, kepergianku adalah taujih rabbani bagi mereka
seharusnya, kepergianku adalah semangat baru yang kemudian tumbuh menjadi inspirasi
seharusnya, mereka mengenang amal jariyahku, mungkin..kebaikan-baikanku, seraya melantunkan doa yang panjang sebagai bekalku menghadapi alam selanjutnya.
seharusnya,....
dan aku takut, jika aku mati besok, ternyata..aku tak semulia itu...
aku tak mati dalam keadaan tilawah dan puasa seperti utsman
aku tak mati seperti mush'ab yang menyerahkan segalanya untuk dakwah
atau tidak seperti Handzholah dan Sa'ad yang dimandikan malaikat, yang Arsy Allah berguncang karena kematiannya! karena amal jariyah!!
........
Allah, panjangkan umurku, sehatkan badanku, jadikan dunia ku sebagai tempat terbaik pengumpul bekal menuju perjalanan selanjutnya.. jika masih ada waktuku, jadikan hadirku sebagai pemberi manfaat bagi yang lain....
Dan, sungguh kematian memang paling pantas menjadi taujih!
Aku berpikir, jika memang aku mati besok? Siapa yang akan mengerjakan ini semua!
Duhai jiwa, bergegaslah! Tuntaskanlah!
Karena bisa saja, engkau memang akan mati besok..
@albanna, baiti jannati..

0 komentar

Posting Komentar