Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Tipe Kepribadian : Melankolis-Koleris

Tipe kepribadian sangat menarik untuk dipelajari. Hmm..setelah mencoba beragam test. Tahun ini kepribadianku : Melankolis-Koleris. Hmmm... Berikut penjabarannya : Melankolis-Koleris Tipe melankolis-koleris tergambar pada pemimpin yang menyelesaikan banyak pekerjaan dengan kualitas di atas rata-rata. Namun, ada perbedaan dorongan untuk menyelesaikan pekerjaan antara tipe ini dan tipe koleris-melankolis -- di mana sifat koleris paling dominan dan melankolis adalah dominan kedua. Tipe koleris-melankolis terdorong menyelesaikan pekerjaan karena tantangan, kesempatan, dan tujuan yang ingin diraih, sedangkan tipe melankolis-koleris terdorong karena "keharusan" atau tugas dan kewajiban menyelesaikan pekerjaan. Sisi melankolis yang ideal dan berorientasi pada kebenaran menyebabkan orang tipe ini sangat baik bekerja pada bidang organisasi sosial dan kemanusiaan, sedangkan tipe koleris-melankolis lebih cocok di bidang bisnis yang profit-oriented karena "sikut-menyik...

Refleksi Perjusami (Lagi)

09.00 pm. A Wonderful Saturday Night.. Beratapkan langit, bercahayakan api unggun. Menatap bulan-Nya, bintang-Nya, dan menikmati kemilau cahaya mereka. Namun, indahnya bulan tak mampu menyaingi pesona api unggun. Walau panas, kobaran apinya tetap menjadi pusat kerumunan malam itu.  Semakin dekat engkau dengan cahaya, maka kemilaulah wajahmu karenanya. Tak sedikit diantara mereka yang lebih suka merelakan wajah-wajahnya gelap tanpa cahaya, hanya suara riuh, yel-yel, dan tepuk tangan yang silih berganti. Dan aku pun menikmati iramanya :  dalam ramai, dalam sepi. Alam pun bernyanyi, tentu dengan dengan irama mereka sendiri. Bukankah da'i itu seharusnya seperti itu? Seperti api unggun yang memancarkan cahaya, sehingga banyak yang ingin mendekat kepadanya. Ada manfaat, yang umat rasakan karena keberadaannya. Dan jiwa mukmin yang bercahaya itu, akan memberi cahaya bagi siapa saja yang mendekatinya. Meski tak sedikit, banyak juga yang enggan mendekatinya. Mereka lebih suka, sa...

Hari-hari kita

Hari-hari kita....adalah hari-hari yang penuh cinta.. Hari-hari dengan semangat perbaikan diri yang tinggi.. Hari-hari yang rindunya mengalun pada pemilik surga... Hari-hari belajar, cinta ilmu, sunnah serta Alquran.. Hari-hari membina, membina diri sendiri, juga keluarga, serta mereka yang kita cinta... Hari-hari bertaruh dengan godaan setan dan diri kita sendiri.. Hari-hari yang sibuk, padat dengan kerja yang luarbiasa.. Hari-hari yang letihnya, penatnya, debunya, bertasbih dalam sabar.... Hari-hari yang semoga membawa kita selalu lebih dekat denganNya... Takbir : Allahuakbar!! selalu ada CINTA-Nya dalam hari-hari kita :) Alhamdulillah.....

........... (Inspirasi Perjusami)

Aku pikir, aku suka.. aroma rerumputan basah karena hujan.. saat-saat dimana ragaku rebah pada tanah Aku pikir, aku suka..  saat aku menatap langit, malam itu... walaupun ia mendung, tanpa bulan, tanpa bintang.. Aku suka, ketika di saat-saat seperti ini Kami menjadi begitu : dekat. Hening, dan hatiku mulai berdialog banyak padaNya.. tentang cerita, hikmah, kemudahan, pengalaman... juga tentang ujian, titik nadir, harapan dan kesulitan.. Aku pun teringat atas semua kebaikanNya yang tak dapat dihitung manusia. Semua penjagaannya dan juga ujiannya atas : kita Ya, kita : yang kisahnya telah ditulis Yang penaNya telah diangkat dan tinta pun telah mengering... Irhamna, Ya Allah.. Ampuni kelalaian dan kegalauan yang tidak pantas ini.. Engkau Maha Tau, sedang kami tidak mengetahui.. Beri petunjuk dan hidayahMu pada kami...   **** "Barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Allah maka Allah akan mengganti dengan yang lebih baik..."  "Dan adapun orang-orang y...

Pergi

Pergilah, jika kepergianmu demi pengabdian dan dakwah.. Pergilah, atas nama cita-cita dan misi mulia.. Pergilah, karena hanya dengan kepergianmu.. urusan-urusan besar itu segera selesai... Pergilah, segera, jika itu menjagamu dari terjerumus fitnah.. Pergilah, carilah rizkinya dibelahan bumi Allah yang lain.. Pergi dan siapkan dirimu dan siapkan pengganti tugasmu Pergilah segera dan segeralah pula kembali,  ke sini.... *baitijannati

Akan selalu ada : CINTA

Cinta itu : hidup! Peduli, bermanfaat, berbagi dan membahagiakan.. Selalu ada cara untuk bisa mengupayakan cinta... Akan selalu ada cinta dalam lingkaran cahaya mingguan kita.. Akan selalu ada cinta yang bersemi dalam mimpi dan cita-cita mulia... Akan selalu ada cinta yang bisa kita bagi, setiap hari dengan mereka yang mencintai atau tidak mencintai kita.. Akan selalu ada cinta dalam rumah dan perabot kita yang sederhana. Akan selalu ada cinta  walau kita masih mengejanya, pelan..sulit...lama.. Akan selalu ada cinta dalam jalan yang berliku, badai yang menderu.. Akan selalu ada cinta jika sabar dan keimanan telah tumbuh bersamanya.. Yakinlah! Akan selalu ada cinta.. jika kita memang mau mengupayakannya... dan biarkan barakah itu menjelma... walau sesak memenuhi dada, walau air mata jatuh : menitik-nitik... berjuang di dunia, berharap pertemuan di surga! Duhai cinta, aku masih mengupayakannya.. terkadang dengan merangkak, lalai, penuh alpa... terkadang juga dengan marah, memaksa, ...

Cerpen : Menunggu

“Saya tertarik tawaran mengikuti promosi pekerjaan itu”, paparnya.  Suaranya terdengar antusias. “Kesempatan yang bagus, pengalaman baru, tempatnya masih asri meskipun terpencil”. “Dan gajinya lumayan, lima juta rupiah sebulan, semua kebutuhan ditanggung oleh perusahaan”, urainya. Tanpa melihat wajahnya pun,aku tau senyum optimis sedang mengembang di wajahnya. Ada getaran aneh berdesir di hatiku. Perasaan tidak enak. “Ya, apalagi dengan syarat harus lulus kuliah terlebih dahulu dan tidak boleh menikah selama 2 tahun”, sambar kakakku. Jleg! Jantungku seakan berdetak satu kali. Tidak boleh menikah?, Bagus..lanjutkan saja!. Rasanya ingin kulemparkan teko di hadapanku ini, tepat di wajahnya. “Lalu?” kuberanikan diri bertanya. Lirih, pelan, aku bahkan tak yakin dia bisa mendengarnya. “Ya, saya tertarik!”, katanya lugas. Bibirku urung mengucap, sebuah kata tanya berhenti di pangkal tenggorokanku. Lalu, bagaimana dengan kita?, batinku. “Kamu mau menunggu dia selama 2 tahun?...

Isti'ab (Fathi Yakan)

Bismillah... Sebuah buku kecil, pinjaman mujahidahku. Judulnya Isti'ab (Meningkatkan Kapasitas Rekrutemen Dakwah) Karya Fathi Yakan. Sebuah buku kecil yang kaya makna menurutku, bahkan dalam beberapa bagiannya mampu MENOHOK dengan sangat dalam, dapat mengkaji fenomena sosial yang masih tidak sempurna (setidaknya bagiku), dan menjawab beberapa pertanyaan yang cukup mengganjal :). Isti'ab (daya tampung) adalah kemampuan da'i untuk menarik objek dakwah (mad'u) dan merekrut mereka dengan segala perbedaan intelektual, kejiwaan, status sosial, dll.  Tingkat Isti'ab ini berbeda dalam setiap da'i, dan memeliki hubungan dengan keberhasilan dakwah. Jika dakwah tidak memiliki kemampuan dalam isti'ab untuk merekrut masyarakat yang ada di sekitarnya, maka dakwah tersebut akan mandul dan pergerakannya sangat terbatas. Atau  Allah akan menggantikannya dengan "dakwah" yang lain, yang tidak sama dengannya. Itulah Sunatullahnya, lihatlah pada Surah Fathir (35) :...