Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

Masih tentang : AMANAH

Lingkaran cintaku kali ini kembali membahas mengenai amanah, dibawakan apik oleh sahabat qurani sekaligus  Amanah sesungguhnya merupakan proses pembelajaran. Dalam surah At Taubah : 105 dijelaskan bahwa Hai orang-orang beriman, bekerjalah kamu maka Allah, Rasul, dan orang-orang beriman akan melihat pekerjaanmu. Sikap terbaik dalam menerima sebuah amanah : 1.     Mengerjakan dengan sebaik-baiknya 2.     Bersiap siagalah dan kuatkanlah kesabaran dalam menopang suatu amanah 3.     Membantu diri dan saudaranya dalam mengerjakan amanah. Amanah merupakan salahsatu rahasia Allah. Terkadang kita tidak boleh bersikap santai ketika suatu amanah sudah selesai dikerjakan. Karena bisa jadi setelah amanah ini, Allah akan memberikan lagi amanah lain, siap ataupun tidak siap. Tetapi yakinlah tidak mungkin Allah memberikan sesuatu amanah yang diluar dari kemampuan hambaNya. Dia Allah yang Maha   Mengetahui, bat...

PENYEBAB REZEKI TERHAMBAT

Jika engkau menunda sholatmu, maka Allah akan menunda rezekimu, menunda dilapangkannya urusanmu, menunda dikabulkannya do’amu, bahkan menunda datangnya jodohmu!. Sebuah status facebook yang sangat menarik bukan? Selaras dengan taujih yang kuterima sore ini, dimana lagi jika bukan di lingkaran cinta mingguan. Disimak bareng yuk...ternyata inilah penyebab rezeki kita bisa terhambat : 1.     Akibat Dosa Dosa yang kita perbuat kerapkali dapat menjadi alasan Allah menunda atau menghambat rezeki yang ia berikan. Dosa tersebut bisa berbentuk penundaan kita dalam melakukan suatu amal perbuatan, kesengajaan kita berbuat maksiat walaupun   itu hanya kecil, niat kita yang tidak lurus, atau berbentuk dosa-dosa kecil lainnya yang luput dari penglihatan, pendengaran, dan prasangka manusia. Dosa apasajakah itu, hanya manusia pelaku dosa dan Allah SWT yang mengetahuinya. Sebuah kata mutiara dari ulama terkenal : Janganlah engkau memandang kec...

Aku, Malu, dan Pelajar Hari Ini

Hadits Shahih Bukhari ke-24 : عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - مَرَّ عَلَى رَجُلٍ مِنَ الأَنْصَارِ وَهُوَ يَعِظُ أَخَاهُ فِى الْحَيَاءِ ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - دَعْهُ فَإِنَّ الْحَيَاءَ مِنَ الإِيمَانِ Dari Salim bin Abdullah, dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah SAW lewat di hadapan seorang Ansar yang sedang mencela saudaranya karena saudaranya pemalu. Maka Rasulullah SAW bersabda, 'Biarkan dia! Sesungguhnya malu itu sebagian dari iman.'" Bagaimana mungkin bangsa ini bisa maju jika anak-anak didiknya tidak bisa mengendalikan lisannya, tidak terjaga tata kramanya, tidak berupaya menjaga kejujurannya.. Benarlah kata Nabi, rasa malu itu sebagian dari iman. Malu ialah harta kaum muslimin. Hanya malu yang bisa menjagamu dari maksiat, memcegahmu dari perbuatan mungkar. Malu bahkan membuat harga diri kita terpelihara.. Malu, sekaligus sedih .. relakah kita memberikan amanah me...

Tanya Kenapa : Menolak = Memilih

Terinspirasi oleh pembicaraan ringan dengan seorang ustadzah : "Ikhwan itu menang milih, Akhwat itu menang nolak!" Coba tebak, apa tanggapan sahabat kampusku, ketika pernyataan ustadzah itu aku replay ulang : "Nolak?! Ada yang milih aja sudah alhamdulillah... Satu aja.." Geli sekaligus miris : Iya ya.. Tapi menurut pendapatku..Akhwat itu juga berhak milik kok. sebagaimana ikhwan juga berhak nolak! *Nah lho Tentu, akhwat menang memilih Jika yang datang padanya ialah lelaki yang tidak jelas maksudnya.. tidak baik akhlaknya..tidak baik agamanya..tidak santun tutur katanya...tidak hormat pada orangtuanya.. Tentu, akhwat berhak memilih.. karena pilihannya menentukan masa depannya karena pilihannya merubah hidupnya.. karena yang dia pilih ialah lelaki yang akan menjadi imamnya, penentu ridhoNya.. ayah bagi anak-anaknya, teman dalam seperjuangannya, yang akan berbagi peran dengannya.. Tentu, dia tidak boleh sembarangan memilih.. Bagiku, kata "menolak...

Do'a Istimewa

Ya Allah.. berikan kekuatan kepadanya untuk bisa menjaga.. matanya, pikirannya, hatinya, lisannya, gerak langkahnya dari maksiat dan zina. Ya Allah.. jaga dia..lapangkanlah rezekinya, ajarkan  tanggungjawab kepadanya.. Latih dia, agar siap menerima amanah dari Mu agar siap menjadi nahkoda terbaik dalam pelayaran kami kelak.. Selamatkan dia dari fitnah, godaan wanita, harta dan jeratan hawa nafsu.. Ya Allah.. jaga dia dengan tarbiyahMu.. jaga dia dan bantu dia agar semakin dekat denganMu.. Belajar mengenalMu, memahami segala ilmu dan hikmah dari Mu.. Sukses menghadapi segala ujian dari Mu.. Ya Allah.. jaga dia dalam setiap aktivitasnya.. Semoga di lisannya selalu ada, dzikir, tasbih, tahmid, tahlil, takbir.. Tidak lalai tilawah, tidak lupa sholat dhuha, menjaga wudhu, selalu berupaya sholat tepat waktu dan menjaga tahajud kepadaMu.. Ya Allah.. jaga dia dengan puasa senin-kamis.. Dengan maisyah yang halal, berkah dan melimpah.. Kabulkanlah do'anya..cintailah dia..luas...

Luangkan Waktumu...

Luangkan waktumu.. Untuk Dia..yang tidak pernah menuntut banyak... Untuk Dia..yang kerapkali mengingatkan hambanya, bahwa... Laa yukallifullah nafsan..illa wus'aha... Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya... Luangkan waktumu.. Meski hanya 5 menit tilawah setiap usai sholat fardhu.. Meski hanya berbentuk 2 rakaat sholat sunnah dhuha.. Meski hanya berupa witir sebelum tidur... Berupa rangkaian sholat malam yang sederhana, menjelang  shubuh... Luangkan waktumu.. Hanya 2 jam saja...untuk mengisi mentoring atau halaqoh.. Hanya 2 jam saja.. untuk syuro rutin... Hanya 2 jam saja..untuk menyelesaikan ragam administrasi da'wah.. meski itu hanya sekedar merekap daftar nama, mengirim e-mail, membuat proposal... atau bahkan hanya berupa sms taujih ke adik-adik binaan, atau hanya secuil tenaga untuk menyebar fotokopian.. sekedar mengantar wireless.. atau hal kecil lain, apapun! yang engkau bisa... Luangkan waktumu.. untuk mengkaji KalamNy...