Pages

priBotTab2

Featured 1

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 2

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 3

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 4

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Featured 5

Curabitur et lectus vitae purus tincidunt laoreet sit amet ac ipsum. Proin tincidunt mattis nisi a scelerisque. Aliquam placerat dapibus eros non ullamcorper. Integer interdum ullamcorper venenatis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Jumat, 15 April 2011

Melepasmu (lagi)

tadinya...aku pikir aku sudah terbiasa..
melepasmu untuk kesekian kalinya..
menatap punggungmu pergi menjauh
atau kehilangan momen persaudaraan penuh hikmah denganmu..

tadinya..aku pikir aku akan lebih terbiasa..
karena melepasmu bukanlah hal pertama yang ku lakukan..
ya, aku pernah melepasmu sekali, dulu..
bahkan bukan cuma kamu,..

aku pernah melepas dia, melepas mereka
mengikhlaskan raganya pergi menjauh
mendukungnya meski hanya dalam doa dan sedikit air mata,
yang rapat kusembunyikan di balik senyum..

karena aku tau, melepasmu ialah berarti membiarkanmu bahagia..

melepasmu berarti mendukungmu sepenuhnya meraih mimpi
melepasmu berarti menyemangatimu selalu, meski pun kita jauh..
melepasmu berarti belajar menjaga utuhnya tali persaudaraan ini, murni! tanpa tendensi apa-apa
meski begitu..tetap saja melepasmu, rasanya sakit..

sakit jika sadar bahwa akan ada duniaku tanpamu
akan ada rinduku pada setiap nasihatmu
akan ada pertanyaan yang mengantung yang biasanya selalu bisa kau jawab..
akan ada sedih, yang tak ingin ku bagi denganmu..

pergi lah saudaraku, aku tau aku akan baik-baik saja..
raih mimpimu, kepakkan sayapmu tinggi, hingga ke angkasa...
titip salamku untuk awan, bintang dan purnama malam nanti..
katakan padanya ada salam dari saudaramu di bumi..

katakan padanya bahwa kamu percaya saudaramu ini akan baik-baik saja..
bahwa saudaramu ini akan selalu percaya
bahwa ruh akan bertemu dengan ruh yang setara dengannya

karenanya selama kita masih berada..
di bawah langit yang sama, di atas bumi yang sama...
simfoni hati kita akan selalu bernyanyi bersama..
berdenting di dalam doa dan khusyuknya sujud..

doakan aku kawan, agar aku kuat, agar aku mampu..
karena melepasmu sesungguhnya ialah takdir terindah dariNya..
meski sekarang perih, sakit..
tapi dukanya akan sembuh menjelma menjadi kado terindah dariNya

hingga,,kelak jika saat melepasmu itu benar-benar terjadi..
akan lepas pula segala ganjalan di hati..
akan lepas pula semua ragu..
berganti menjadi kata : "semua akan baik-baik saja"

15 april 2011
*puisi untuk diri sendiri..
Ya, kawan.. aku harus melepasmu (lagi)...
didedikasikan untuk saudara spesial yang akan meninggalkanku (lagi)..
it's OK, honey..everything is gonna be fine..
ruang spesial dalam hatiku, untukmu telah kupenuhi dengan segala kenangan..
kukunci rapat, agar tidak hilang
dan kelak jika kurindu..
kan kubuka kuncinya, dan kutemukan senyummu lagi disana...
tepat di dalam hatiku...
^_^